Strategi Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa melalui Pendekatan Kolaboratif

Halimatus Sa'diyah; Imtinan Widhah Kumala; Ahmad Fuad Fauzi

doi:10.30736/jab.v8i2.1253

Strategi Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa melalui Pendekatan Kolaboratif

Halimatus Sa'diyah, Imtinan Widhah Kumala, Ahmad Fuad Fauzi

Abstract

Implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Program Kampus Mengajar (PKM) bertujuan mengatasi masalah rendahnya literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Kegiatan ini terfokus di SMP Terpadu Nurul Ummah, Lamongan, sebuah sekolah swasta yang menjadi mitra pelaksanaan program. Tujuannya, melalui kolaborasi mahasiswa, guru, dan pemangku kepentingan, adalah meningkatkan kompetensi dasar siswa. Metode pelaksanaannya sistematis, mencakup asesmen awal (pre-test AKM), perencanaan strategi bersama (RAK), hingga intervensi literasi dan numerasi seperti Pojok Baca, Literasi Camp, Kotak Soal, Game Pembelajaran, dan Bimbel AKM. Hasil evaluasi akhir (post-test) menunjukkan peningkatan signifikan skor literasi dan numerasi siswa, membuktikan efektivitas intervensi. Keterlibatan aktif seluruh komponen sekolah sangat penting untuk menciptakan ekosistem belajar yang mendukung budaya literasi dan numerasi berkelanjutan. Strategi kolaboratif ini menjembatani kesenjangan pembelajaran, memperkuat hubungan sinergis antara perguruan tinggi dan institusi pendidikan dasar, sekaligus menumbuhkan semangat kolaborasi lintas sektor demi transformasi pendidikan dasar yang menyeluruh.

Keywords

Literasi; Numerasi; Kolaboratif; Kampus Mengajar; AKM

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Devita Sa’diyah, D., Hendratno, H., & Subrata, H. (2022). Implementasi gerakan literasi sekolah melalui model problem based learning siswa kelas SD. Jurnal Basicedu, 6(5), 8115–8130.

Dwi Noerbella, A. (2022). Implementasi program Kampus Mengajar angkatan 2 dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(2), 480–489.

Fadillah, R. N., Qohar, A., & Rahardjo, S. (2021). Analisis kemampuan literasi matematika siswa SMA kelas X dalam menyelesaikan soal tipe PISA konten change and relationship. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 35(3), 395–402.

Fauziyah, N. Z., Salsabila, E., & Meidianingsih, Q. (2024). Pengaruh model PBL dengan bantuan LKPD berbasis masalah kontekstual terhadap kemampuan literasi numerasi. Jurnal Riset Pendidikan Matematika dan Sains (JRPM&S), 9(1), 21–29.

Handayani, S., & Nurhayati, L. (2023). Implementasi model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Jurnal Prima Edukasia, 11(1), 34–45.

Hatimah, K., & Nurmeidina, R. (2024). Aksi kolaborasi Kampus Mengajar dalam meningkatkan kemampuan numerasi. Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education, 7(2), 149–156.

Meira, F., Hidayat, W., Rustono, D., & Nurfadillah, D. (2023). Numeracy e-module with edugame as support for mathematical literacy. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38(3), 465–476.

Oktaviana, D., Murtopo, B., & Chamidi, A. (2022). Pembiasaan literasi numerasi dan hasil belajar matematika kelas V MI Giwangretno. IBTIDA-Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 2(1), 9–19.

Rizki, R. M., & Ardiansyah, M. (2022). Strategi penguatan numerasi di sekolah dasar berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Basicedu, 6(6), 8990–9002.

Saputra, E. R., & Lestari, R. (2021). Efektivitas model pembelajaran literasi berbasis proyek terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(1), 10–21.

Wulandari, E., & Azka, R. (2018). Menyambut PISA 2018: Pengembangan literasi matematika untuk mendukung kecakapan abad 21. De Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 31–38.

DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v8i2.1253