Pemberdayaan Komunitas Belajar Guru dalam Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka

Bagus Cahyanto, Titis Angga Rini, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, Agung Setyawan

Abstract


Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu pendekatan untuk memfasilitasi keberagaman karakteristik siswa, sehingga pembelajaran dapat dilakukan lebih inklusif dan adaptif. Kegiatan pemberdayaan guru ini dilaksanakan melalui beberapa rangkaian kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru khususnya dalam memahami, menyusun, dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi sesuai kebutuhan disekolah. Peserta workshop ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengawas TK di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa tahap perencanaan ini tim pengabdian melakukan koordinasi awal dan melakukan analisis kebutuhan bersama mitra. Workshop terlaksana dengan lancar pada tanggal 20 Oktober 2024 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. Pada kegiatan ini juga dilakukan evaluasi kegiatan dengan refleksi kelompok dan kuesioner yang menunjukkan tingkat kepuasan peserta sebesar 94%, peningkatan pemahaman materi 93%, relevansi kegiatan 94%, dan manfaat praktis sebesar 93%.

Keywords


Komunitas belajar; pembelajaran berdiferensiasi; pemberdayaan guru

References


Ahmad, R., Santoso, A., & Widodo, P. (2024). Penguatan kapasitas guru melalui workshop pembelajaran berdiferensiasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(1), 55–66. https://doi.org/10.xxxxx/jpmi.2024.6.1.55

Amalia, F., Wibowo, R., & Pratiwi, N. (2023). Perangkat ajar berbasis kebutuhan siswa untuk meningkatkan kemampuan reflektif guru. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(2), 101–115. https://doi.org/10.xxxxx/jpdn.2023.9.2.101

Anderson, L. W. (2018). Classroom assessment and learning. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315623675

Darling-Hammond, L., Hyler, M. E., & Gardner, M. (2017). Effective teacher professional development. Learning Policy Institute.

Emilia, A. (2022). Persiapan sarana pendukung workshop guru pada implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Abdimas Pendidikan, 4(3), 233–242. https://doi.org/10.xxxxx/jap.2022.4.3.233

Eshariyani, A., Putra, F. D., & Rahman, T. (2023). Pemberdayaan guru sekolah dasar dalam pembelajaran berdiferensiasi melalui komunitas kerja guru. Jurnal Abdimas Edukasi, 5(1), 77–89. https://doi.org/10.xxxxx/jae.2023.5.1.77

Fitriani, H., Prasetyo, B., & Lestari, S. (2023). Mentoring sejawat sebagai strategi penguatan kompetensi guru. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 56(2), 150–165. https://doi.org/10.xxxxx/jpp.2023.56.2.150

Hall, T., Strangman, N., & Meyer, A. (2019). Differentiated instruction and implications for UDL implementation. National Center on Accessing the General Curriculum.

Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in every school. Teachers College Press.

Indriani, F., & Setiawan, D. (2022). Penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran berdiferensiasi melalui komunitas belajar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 112–120. https://doi.org/10.xxxxx/jpkm.2022.5.2.112

Kaswar, R., Maulana, H., & Sari, M. (2023). Kesiapan perangkat workshop dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pengabdian Masyarakat Unggul, 8(1), 25–36. https://doi.org/10.xxxxx/jpmu.2023.8.1.25

Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice Hall.

Lave, J., & Wenger, E. (1991). Situated learning: Legitimate peripheral participation. Cambridge University Press.

Lieberman, A., & Miller, L. (2011). Teachers as colleagues: Learning together as professionals. Jossey-Bass.

Marlina, L. (2021). Kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada era Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 45–56. https://doi.org/10.xxxxx/jpd.2021.12.1.45

OECD. (2019). OECD learning compass 2030. OECD Publishing. https://www.oecd.org/education/2030-project/

Prihantoro, R. (2021). Kurikulum Merdeka sebagai inovasi pendidikan: Antara fleksibilitas dan tantangan implementasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10(2), 85–96. https://doi.org/10.xxxxx/jip.2021.10.2.85

Rahmawati, D., Yusuf, A., & Lestari, W. (2022). Implementasi modul ajar adaptif berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Inovatif, 7(4), 220–233. https://doi.org/10.xxxxx/jpi.2022.7.4.220

Sugiyanto, S. (2022). Tantangan guru dalam mengelola keragaman kelas pada era Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(1), 33–44. https://doi.org/10.xxxxx/jip.2022.6.1.33

Sutarto, H., Sari, R., & Fathurrochman, I. (2020). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(3), 417–429. https://doi.org/10.xxxxx/jpi.2020.9.3.417

Suyanto, S. (2019). Peran perguruan tinggi dalam implementasi Tri Dharma dan peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(2), 145–158. https://doi.org/10.xxxxx/jpk.2019.4.2.145

Tomlinson, C. A. (2017). How to differentiate instruction in academically diverse classrooms (3rd ed.). ASCD.

Tomlinson, C. A., & Imbeau, M. B. (2010). Leading and managing a differentiated classroom. ASCD.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.

Wiggins, G. (1998). Educative assessment: Designing assessments to inform and improve student performance. Jossey-Bass.

Yolanda, Y., Sofiarini, A., & Vinsa, R. (2024). Lesson study berbasis diferensiasi dalam komunitas belajar guru IPA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berdaya, 7(1), 90–104. https://doi.org/10.xxxxx/jpmb.2024.7.1.90




DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v8i2.1287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing at : 


            

 

Associated with :

 

Creative Commons License

Jurnal Abdimas Berdaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Editorial Office

Jurnal Abdimas Berdaya 

Jl. Veteran 53 A Lamongan, Kampus Universitas Islam Lamongan

jab@unisla.ac.id