Penanaman Nilai Anti Korupsi melalui Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi di MI Bustanut Thalabah
Abstract
Budaya anti korupsi di tataran masyarakat perlu ditanamkan sejak dini melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada peserta didik yang dapat dimulai pada jenjang pendidikan dasar. Pentingnya penanaman nilai anti korupsi sejak bangku pendiddikan dasar ini merupakan sebuah upaya internaslisasi nilai dalam diri peserta didik sehingga nilai ini nantinya akan dijadikan sebagai pandangan hidup (world view) sejak dini bahwa dengan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari dia telah turut mewujudkan Indonesia “bersih dan anti korupsi”. Terdapat Sembilan nilai anti korupsi yang penting untuk diketahui kemudian diimplementasikan siswa dalam upaya pencegahan korupsi sebagai bentuk amanah dari UU No. 30 Tahun 2002 pasal 13.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Rosikah, Chatrina Darul dan Dessy Marliana Listianingsih. 2016. Pendidikan Anti Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika.
Kesuma, Dharma et al. 2011. Pendidikan Karater Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Handoyo, Eko dkk. 2010. Penanaman Nilai Kejujuran Melalui Pendidikan Anti Korupsi di SMA 6 Kota Semarang, Semarang: Jurnal Abdimas Universitas Negeri Semarang. Vol. 14, No. 2.
Aziz, Harry Azhar. 2015. Fraud dan Korupsi Pencegahan, Pendekteksian, dan Pemberantasannya, Jakarta: Lestari Kiranatama.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2011. Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kemendikbud.
Noeh, Munawar Fuad. 1997. Islam dan Gerakan Moral Anti Korupsi, Jakarta: Zikrul Hakim.
DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v1i02.28
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing at :
Associated with :
Jurnal Abdimas Berdaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office
Jurnal Abdimas Berdaya
Jl. Veteran 53 A Lamongan, Kampus Universitas Islam Lamongan