Komposting dan Ecobrick Pada Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat dan Kawasan (Studi Kasus Desa Sirau, Banyumas)

Atik Febriani, Hari Widi Utomo, Achmad Sultoni

Abstract


Banyaknya timbulan sampah di Desa Sirau, serta keterbatasan lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), membuat BUMDes Mugi Rahayu di Desa Sirau melaksanakan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat. BUMDes Mugi Rahayu berperan sebagai inisiator dan penggerak masyarakat. Upaya tersebut dijadikan ujung tombak program pengurangan sampah di Desa Sirau. Keberhasilan dan kendala dalam pengelolaan sampah tersebut, akan dikaji dengan menggunakan proses pembuatan ecobrick dan komposting sebagai parameter. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat skala kawasan melalui pembangunan dan pengelolaan Unit Pengelolaan Sampah, sangat potensial untuk dijadikan ujung tombak program pengurangan sampah di Desa Sirau baik untuk sampah organik maupun sampah anorganik. Pupuk kompos yang dikomersilkan berdampak kepada perekonomian masyarakat desa Sirau. Dan Ecobrick merupakan salah satu alternatif yang efektif dalam mengendalikan sampah plastik

Keywords


Ecobrick; Komposting; PSBM

References


Antico, F. C., Wiener, M. J., Araya-Letelier, G., & Retamal, R. G. (2017). Eco-bricks: a sustainable substitute for construction materials. Revista de La Construcción. Journal of Construction, 16(3), 518–526.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. Diktat Kuliah TL, 3104, 5–10.

Epstein, E. (2002). Land application of sewage sludge and biosolids. CRC Press.

Haug, R. T. (1980). Compost engineering; principles and practice (Issue 631.875 H371). Technomic Publishing.

Indonesia, P. R. (2008). Undang-undang republik indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Sekretariat Negara, Jakarta.

Indonesia, P. R. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Jakarta: Sekretariat Negara.

Maier, R., Angway, I., & Himawati, A. (2017). Plastik. Lingkungan Dan Ecobricks.

Minum, K. K. A., & Lingkungan, P. (2009). Keterlibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah: Suatu Keniscayaan. Laporan Utama Majalah Percik Bulan Mei, Edisi Khusus Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.

Sidik, U. S. (2009). Implementasi Peran Masyarakat Sesuai UU NO. 18 Tahun 2008. Majalah Percik Bulan Mei, Edisi Khusus Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pokja AMPL, Jakarta.

Tchobanoglous, G., Theisen, H., & Vigil, S. (1993). Integrated solid waste management: Engineering principles and management lssues. McGraw-Hill.

Wahyono, S., Sahwan, F. L., & Suryanto, F. (2003). Menyulap Sampah Menjadi Kompos. Pusat Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Lingkungan BPPT, Jakarta.

Wahyono, S., Widanarko, S., Moersidik, S. S., & Djajadiningrat, S. T. (2012). Metabolisme Pengelolaan Sampah Organik Melalui Teknologi Komposting Di Wilayah Internal Perkotaan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 13(2), 179–192.

Yuwono, R., Wardhani, L., Ninghadiyati, U., & Adinugroho, E. (2008). Pengembangan Sistem Persampahan Berbasis Masyarakat. Pokja AMPL, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v4i01.93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing at : 


            

 

Associated with :

 

Creative Commons License

Jurnal Abdimas Berdaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Editorial Office

Jurnal Abdimas Berdaya 

Jl. Veteran 53 A Lamongan, Kampus Universitas Islam Lamongan

jab@unisla.ac.id