Pelatihan Pengembangan dan Pemasaran Produk Minyak Kemiri Di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Nagari Indudur

Abstract

Pelatihan pengembangan dan pemasaran produk minyak kemiri di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Nagari Indudur, dilaksanakan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) sebagai metode utama dalam pemberdayaan masyarakat secara aktif dan kolaboratif. Metode ini memungkinkan keterlibatan langsung masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kapasitas produksi minyak kemiri yang berkualitas serta memperkuat kemampuan pemasaran masyarakat melalui strategi digital dan branding lokal. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan kelompok pemuda sebagai agen perubahan. Masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek yang aktif berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan inovasi pengembangan produk. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam teknik pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk minyak kemiri. Selain itu, muncul inisiatif lokal untuk membentuk kelompok usaha bersama yang dikelola secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan PAR efektif dalam menciptakan perubahan sosial-ekonomi di tingkat akar rumput, khususnya dalam mengembangkan potensi lokal berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal.