Workshop Inovatif bagi Siswa SMP: Pembuatan Spray Antinyamuk yang Ramah Lingkungan Berbahan Serai Wangi dan Lidah Buaya

Lindra Anggorowati, Tri Minarsih Minarsih, Arroyani Asa Dilaga, Rizza Fauziah Fauziah, Rifqi Muhamaad Hajid, Weka Nabil Ubhayahita Sambaran, Faradila Elsa Anggraeni, Aulya Elsa Safitri

Abstract


Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, khususnya di Kota Semarang yang mencatat peningkatan kasus signifikan pada tahun 2025. Mayoritas penderita DBD adalah anak usia sekolah. Masyarakat sebagian besar menggunakan insektisida sintetik untuk mencegah gigitan nyamuk, meskipun penggunaannya memiliki risiko kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengedukasi siswa SMP tentang bahaya DBD dan pembuatan spray antinyamuk berbahan alami dari ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dan batang sereh (Cymbopogon winterianus) yang bersifat ramah lingkungan. Ekstrak lidah buaya dan batang sereh diketahui memiliki aktivitas larvasida dan efek repelan. Metode pelaksanaan meliputi edukasi teori, pemutaran video tutorial, praktik pembuatan spray, serta evaluasi pemahaman dan kepuasan siswa. Kegiatan dilaksanakan oleh tim PKM Prodi Farmasi UNNES bersama 56 siswa SMP IT Mutiara Hati Semarang. Hasil menunjukkan bahwa 87,5% siswa memahami manfaat bahan alami, 100% mengenal alat yang digunakan, dan seluruh siswa menyatakan puas terhadap praktik langsung. Edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan praktis, serta menumbuhkan kesadaran penggunaan alternatif insektisida alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini efektif sebagai pendekatan promotif-preventif DBD dan mengurangi ketergantungan terhadap insektisida sintetis berbasis edukasi dan pemberdayaan remaja anak SMP.

 


Keywords


DBD; Insektisida alami; spray; lidah buaya; sereh

References


Anggraini, D. R., Huda, S., & Agushybana, F. (2021). Faktor Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Daerah Endemis Kota Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 344–349. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1080

Bukar, A., & Tukur, Z. (2019). Plant extracts as a source of bio-insecticide for mosquito control, review. International Journal of Mosquito Research, 6(6), 81–84.

Darmawati, I., & Perdani, A. L. (2025). Sekolah Bebas DBD: Edukasi dan Aksi Siswa dalam Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypt. Jurnal Abdimas Sains, 2(1), 9–17. https://doi.org/10.33755/jas.v2i1.38

Fauzi, L., Rahayu, R. R. S. R., Anggorowati, L., Hariyanto, H., Mentari, T. S., Kumalasari, L. D., & Sulistiana, R. (2020). Gerakan Siaga Masyarakat Anti-Diabetes Mellitus (SIMANIS) Melalui Kartu SIDIA (Skrining Pre-Diabetes) di Kabupaten Semarang. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 84–89. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i1.1515

Gan, S. J., Leong, Y. Q., Fakrul, M., Wong, S. T., Wong, S. F., Mak, J. W., & Ahmad, R. B. (2021). Dengue fever and insecticide resistance in Aedes mosquitoes in Southeast Asia : a review. Parasites & Vectors, 14(315), 1–19. https://doi.org/10.1186/s13071-021-04785-4

Götz, T., Altmeier, N., Bock, W., Rockenfeller, R., Sutimin, & Wijaya, K. P. (2017). Modeling dengue data from Semarang, Indonesia. Ecological Complexity, 30, 57–62. https://doi.org/10.1016/j.ecocom.2016.12.010

Harapan, H., Michie, A., Mudatsir, M., Sasmono, R. T., & Imrie, A. (2019). Epidemiology of dengue hemorrhagic fever in Indonesia: analysis of five decades data from the National Disease Surveillance. BMC Research Notes, 12(1), 350. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9

Khater, H. F., Selim, A. M., Abouelella, G. A., Abouelella, N. A., Murugan, K., & Vaz, N. P. (2019). Commercial Mosquito Repellents and Their Safety Concerns. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.87436

Lamin, S., Tanzerina, N., Juswardi, J., Starlisa, V., Oktariansyah, Y., & Harvianti, Y. (2025). Training and Making Anti-Mosquito Lotion Made from Lemongrass and Clove Oil for the North Inderalaya Community. Asian Journal of Community Services, 4(2), 103–112. https://doi.org/10.55927/ajcs.v4i2.28

Lubis, R., Ilyas, S., & Panggabean, M. (2018). of Aloe Vera Leaf Extract to Larvae Aedes sp. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 11(7). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22159/ajpcr.2018.v11i7.24463

Mishra, Nitin, Sharma, Navni, Arora, & Vimal. (2020). Herbal Approach for Mosquito Repellency. International Journal of Pharmaceutical Research, 12(sp3). https://doi.org/10.31838/ijpr/2020.SP3.029

Nadjib, M., Setiawan, E., Putri, S., Nealon, J., Beucher, S., Hadinegoro, S. R., Permanasari, V. Y., Sari, K., Wahyono, T. Y. M., Kristin, E., Wirawan, D. N., & Thabrany, H. (2019). Economic burden of dengue in Indonesia. PLOS Neglected Tropical Diseases, 13(1), e0007038. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0007038

Rajput, S., Sharma, P., & Malviya, R. (2023). Utilization of Herbal Components as Insecticidal and Repellent Effects. Recent Advances in Food, Nutrition & Agriculture, 14(3), 144–154. https://doi.org/10.2174/2772574X14666230804102104

Saputra, I. Y. (2025). Kasus DBD di Semarang Meningkat, RSWN Catat 68 Pasien pada Januari 2025. ESPOS Regional.

WHO. (2011). Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever.




DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v8i2.1170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing at : 


            

 

Associated with :

 

Creative Commons License

Jurnal Abdimas Berdaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 


Editorial Office

Jurnal Abdimas Berdaya 

Jl. Veteran 53 A Lamongan, Kampus Universitas Islam Lamongan

jab@unisla.ac.id