Aplikasi Rainwater Harvesting Melalui Atap Bangunan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih Desa Pasie Mesjid, Kabupatean Aceh Barat
Abstract
Desa Pasie Mesjid merupakan desa yang rawan akan genangan dan banjir ketika musim penghujan, dimana ketinggian banjir bisa mencapai 50-100 cm. Untuk meminimalisir terjadinya kondisi tersebut, maka pengabdian ini dilakkan bertujuan untuk meminimalisir limpasan air permukaan dengan memanfaatkan air hujan yang dipanen melalui atap bangunan. Manfaat lainnya adalah masyarakat memperoleh informasi bahwasanya penerapan pemanenan air hujan dapat menambah jumlah cadangan air tanah, memperoleh sumber air bersih dan dapat mengurangi limpasan permukaan yang dapat menyebabkan genangan dan banjir di kawasan perumahan. Meningkatnya pemahaman masyarakat secara teoritis tentang manfaat pemanenan air hujan melalui atap bangunan sebagai salah satu upaya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Diharapkan pula nantinya tim mitra mampu menerapkan 1 (satu) sistem pemanenan air hujan untuk 1 (satu) rumah. Selanjutnya kelompok mitra dapat melanjutkan penerapan rainwater harvesting di setiap rumahnya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan air domestik maupun non domestik dan dapat membantu pembuatan rainwater harvesting di rumah warga yang lain. Tim mitra dan tim pengabdi juga akan berkolaborasi dalam memberikan pemahaman tentang solusi dari pemanenan air hujan agar dapat diterapkan untuk desa-desa lainnya yang kasusnya sama seperti Desa Pasie Mesjid, Kabupaten Aceh Barat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ikhsan, M., & Safriani, M. (2021). Penerapan Lubang Resapan Biopori Sampah Organik Di Gampong Pasie Mesjid Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi ketika daratan tergenang oleh aliran air yang berlebihan . Peristiwa banjir yang adanya p. 3(1), 63–73.
Iriani, K., Gunawan, A., & Besperi. (2013). Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Konservasi Air Tanah di Daerah Pemukiman (Studi Kasus di Perumahan RT . II , III , dan IV Perumnas Lingkar Timur Bengkulu). Jurnal Inersia, 5(1), 9–22. https://core.ac.uk/download/pdf/35320185.pdf
Nazech, E. K. M., Saleh, T., & Pauna, A. (2012). Menentukan Efisiensi ” Cistern ” Berdasarkan Penggunaan Air Dan Segi Biaya Di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. 978, 38–48.
Pratama, N., Gunawan, A., & Besperi. (2014). Pemanenan Air Hujan untuk Konservasi Tanah Melalui Sumur Resapan. Inersia, 6(Oktober), 31–44.
Roviq, A., Purnaweni, H., & Suharyanto. (2013). Pemanenan Air Hujan sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Bencana banjir.
Silvia, C. S., & Safriani, M. (2018). Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan Dengan Teknik Rainwater Harvesting Untuk Kebutuhan Domestik. 4(1), 62–73.
Silvia, C. S., & Safriani, M. (2020). Analisis Penanganan Masalah Banjir Dengan Sumur Resapan. Jurnal CIVILA, July. https://doi.org/10.30736/cvl.v5i1.410
DOI: https://doi.org/10.30736/jab.v5i01.207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing at :
Associated with :
Jurnal Abdimas Berdaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office
Jurnal Abdimas Berdaya
Jl. Veteran 53 A Lamongan, Kampus Universitas Islam Lamongan